Suasana bahagia dan penuh haru keluarga Satgas Maritim TNI
Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 akhirnya dapat bertemu kembali dengan para pahlawan
keluarga di Surabaya. KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) yang telah bertolak dari
Jakarta menuju Surabaya berhasil melaksanakan tugas dalam misi perdamaian dunia
di Lebanon menerima penyambutan dari Kepala Staf Armatim Laksamana Pertama TNI
Aan Kurnia, S. Sos., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim)
Laksamana Muda TNI Arie Sembiring Meliala di dermaga Ujung, Surabaya. Rabu,
(24/12/2014).
Sebagai salah satu kapal SIGMA dijajaran Satuan Kapal
Eskorta
(Satkor) Koarmatim, KRI FKO-368 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ade
Nanno Suwardi beserta 99 prajurit TNI AL lainnya berhasil
menuntaskan misi Maritime Task Force
(MTF) UNIFIL 2014
dengan aman, sukses dan lancar. Keberhasilan melaksanakan tugas dalam membangun
diplomasi antar negara sahabat tersebut bukanlah pertama kalinya untuk KRI
FKO-368 karena pada tahun 2010 KRI
yang memiliki segudang prestasi tersebut juga berhasil mengibarkan bendera
merah putih di Lebanon.
Selama kurang lebih 7 bulan, sejak Inchop pada 8 April
2014 lalu hingga 13 November
2014, Satgas Maritim TNI KRI
FKO-368 telah melaksanakan tugasnya dalam rangka mengemban mandat
Resolusi PBB No. 1701 dan 1832 dengan dua tugas pokok yakni : Mendukung
implementasi dari UNSCR 1701 dengan melaksanakan Maritime Interdiction
Operations (MIO) untuk membantu LAF (Lebanese Armed Force) dalam
mencegah pemasukan senjata dan material yang berhubungan dengan senjata api ilegal yang masuk melintasi wilayah laut
Lebanon. Disamping tugas tersebut
KRI FKO-368 turut membantu Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy) dalam usahanya untuk
meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan
penugasan yang terkait dengan kedaulatan untuk menegakkan UNSCR 1701 secara
mandiri.
Keterlibatan KRI FKO-368
dan Helikopter BO-105 (NV-409) sebagai Satgas Maritim TNI Konga
XXVIII-F/UNIFIL telah banyak menuai prestasi dengan membawa harum nama bangsa dan negara Indonesia, dengan
dedikasi dan profesionalisme para prajurit KRI FKO-368 selama
pelaksanaan operasi ini, Satgas ini telah menunjukkan
semaksimal
mungkin pelaksanaan tugas dengan baik pada setiap misi
yang diberikan oleh MTF Commander. Selama periode penugasan, Satgas harus memenuhi rasio
operasi 70/30 yakni 70 % operasional di Area Of Maritime Operation (AMO)
dan 30 % sandar (portvisit).
Untuk mengefektifkan operasi di AMO, sejak hari
pertama KRI FKO-368 disibukkan
dengan kegiatan patroli
di wilayah laut Mediterania
dan latihan bersama dengan unsur-unsur MTF UNIFIL. Selama penugasan berlangsung
KRI FKO-368 berhasil melaksanakan Hailing sebanyak 963
kapal, sehingga menempatkan KRI FKO-368 sebagai unit MTF yang berhasil
melaksanakan pemeriksaan kapal terbanyak di AMO. Sedangkan Heli BO-105 (NV-409)
callsign “Garuda” berhasil
melaksanakan Intelligence Surveillance
Recognition (ISR) dengan hasil inspeksi pemeriksaan sejumlah 46 kapal.
Selain itu keberadaan KRI FKO-368 selama 220 hari di laut Mediterania juga
sukses melaksanakan on task sebanyak
25 kali, bertugas sebagai Maritime
Interdiction Operation (MIO) Commander sebanyak 18
kali, Anti Air Warfare Commander (AAWC)
sebanyak 18 kali, Helo Element Coordinator
(HEC) sejumlah 22 kali dan Penugasan khusus tripartite
meeting sebanyak 2 kali (Maritime
Force Protection/Local Anti Airwarfare Coordinator).
KRI
FKO-368 setelah meninggalkan Surabaya
pada tanggal 20 Februari 2014 yang lalu, kini kapal kebanggaan Indonesia kembali pulang ke tanah air setelah melintasi negara
dengan rute
Beirut (Lebanon), Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman), Karachi (Pakistan), Cochin (India), Belawan
(Sumatera Utara), Jakarta, dan pelabuhan singgah
terakhir yaitu dermaga Ujung, Koarmatim Surabaya.
Tugas MTF UNIFIL 2014 merupakan tantangan tersendiri bagi Satgas Maritim TNI Konga
XXVIII-F/UNIFIL dan KRI
FKO-368 sebagai kapal ke-6 TNI AL yang dikirimkan ke Lebanon tersebut berhasil mengemban misi dengan
prestasi yang
mendapat pengakuan dari Head of
Mission/Force Commander (HoM/FC) Major
General Luciano Portolano sebagai unit MTF berpredikat “Outsanding
Performance and Dedication”.