Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo (FKO) –
368 Satgas Maritime Task Force TNI
Kontingen Garuda XXVIII-F / UNIFIL 2014 berlayar ke medan tugas dalam misi
perdamaian dunia PBB di Lebanon. Jum’at, (28/02/2014).
Kepala Staf
Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio mewakili Panglima TNI Jenderal
TNI Moeldoko secara resmi melaksanakan upacara keberangkatan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-F
KRI FKO – 368 di Dermaga Tanjung Priok, Kolinlamil Jakarta. Dihadiri para
petinggi TNI, keberangkatan Satgas MTF TNI 2014 merupakan penugasan MTF TNI yang
ke – 6 dalam mengemban misi operasi maritim di Lebanon.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan
oleh KSAL mengatakan bahwa, Lebanon merupakan Negara yang memiliki fungsi
sentral baik dari segi ekonomi, sosial, budaya dan stabilitas keamanan timur
tengah yang ber efek pada pengawasan wilayah lainnya. Indonesia melalui MTF
berperan serta dalam misi perdamaian dunia dan pengamanan situasi regional yang
terus berkecamuk dikawasan timur tengah. Dari hal tersebut rakyat Lebanon
mengharapkan bantuan kepada PBB untuk menangani perdamaian di Negara Lebanon.
Komandan KRI FKO – 368 Letkol Laut
(P) Ade Nanno Suwardi sebagai Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-F beserta 99
prajurit satgas siap memberikan kontribusi dalam misi perdamaian dunia yang bekerjasama
dengan LAF Navy dan unsur – unsur Kapal Perang CTF 448 di bawah pimpinan Panglima
Pasukan PBB / Force Commander Mayor
Jenderal Paolo Serra.
Hadir dalam acara pelepasan keberangkatan Satgas MTF TNI tersebut,
Kepala Staf Umum TNI, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Para Asisten Kasal, Para
Pangkotama TNI Angkatan Laut, Komandan PMPP TNI, dan para Pejabat Teras Mabes
TNI. (PEN
SATGAS MARITIM TNI KONGA XXVIII-F / UNIFIL 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar