“MV.
Chameleon…MV. Chameleon, this is UN Warship, prepare for boarding, reduce your speed and request for your cooperation!” Demikian penggalan
perintah dari BRS Liberal kepada KRI Frans Kaisiepo – 368 yang sedang berperan
sebagai salah satu merchant vessel yang
melintas di Area of Maritime Operations (AMO), dalam suatu latihan yang
dinamakan Boarding Exercise 002 (Boardex 002). Lebanon, Rabu,
(28/05/2014).
Latihan
ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan, kapabilitas, dan efisiensi unit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL dalam
melaksanakan identifikasi terhadap seluruh kapal yang masuk menuju pelabuhan –
pelabuhan di Lebanon. Melatih prosedur internal sebelum dan selama pelaksanaan boarding operations (peran pemeriksaan).
Dan tentunya untuk melatih kesigapan tim Boarding
Party atau istilah lain adalah Visit
Board Search and Seizure Team (Tim VBSS).
Disimulasikan KRI FKO sebagai kapal
cargo MV. Chameleon berlayar di AMO menuju Beirut tanpa melalui koridor yang
telah ditentukan oleh Lebanese Armed
Force (LAF) Navy. BRS Liberal
selaku MIO Commander saat itu melakukan aksi identifikasi dan hailing terhadap
MV Chameleon yang dicurigai karena berlayar diluar kebiasaan yang seharusnya
serta adanya informasi intelejen bahwa kapal tersebut membawa muatan illegal.
Disusul selanjutnya dengan menyiapkan dan mengirimkan tim VBSS untuk
melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan.
Sepuluh personil tim VBSS Brazilian Navy yang dipimpin oleh
LTJG Edimilson bergerak menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) menuju MV. Chameleon (FKO). Satu persatu
naik dan bergerak cepat melaksanakan pemeriksaan personil yang
sebelumnya diperintahkan berkumpul di geladak terbuka, dua personil Tim VBSS melaksanakan
pemeriksaan dokumen kapal dan muatan di anjungan, dilanjutkan dengan memeriksa
dan menggeledah ruangan yang telah disimulasikan sebagai tempat penyimpanan
senjata api illegal.
Dalam waktu kurang dari 45 menit, akhirnya Tim VBSS
Brazilian Navy menemukan beberapa pucuk senjata laras pendek berjenis FN yang
disembunyikan di salah satu ruangan tersebut. Katim VBSS, LTJG Edimilson segera
melaporkan hal tersebut kepada BRS Liberal dan memanggil kapten kapal MV.
Chameleon untuk menjelaskan bahwa kapal beserta seluruh ABK di tahan dan MV.
Chameleon sendiri berada di bawah kontrol UN Warship yang selanjutnya akan diserahkan kepada pihak LAF – Navy untuk
ditindaklanjuti.
Latihan berlangsung selama kurang lebih 2 jam di Zona 3
Sidon, dan diakhiri dengan diskusi singkat di geladak helly sebelum Tim VBSS
Brazilian Navy kembali ke kapalnya. Komandan KRI FKO – 368 Letkol Laut (P) Ade
Nanno Suwardi secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama
latihan antara kedua Angkatan Laut yang dapat terlaksana dengan baik, aman dan
lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar