Bertepatan dengan pelaksanaan on task ke – 10 KRI Frans Kaisiepo (FKO) – 368, latihan bersama antara
Lebanese Armed Forces (LAF) – Navy dengan Maritime Task Force (MTF) UNIFIL dibuka dan dimulai dengan maneuver
lapangan fase pertama. Pelaksanaan latihan bersama dengan sandi UNIFIED CEDAR
IV ini disisipkan diantara kegiatan patrol rutin unsur MTF dengan kegiatan Muhibah
Kadet LAF – Navy menuju Mersin,
Turkey. Rabu, (18/06/2014).
Tujuan utama diselenggarakannya latihan ini tiada lain
adalah sebagai latihan praktek para Kadet LAF – Navy, juga untuk meningkatkan dan mempertahankan derajat kesiapsiagaan
unsur – unsur yang terlibat, khususnya unsur MTF UNIFIL dan LAF – Navy dalam rangka meningkatkan serta mewujudkan
kapabilitas LAF –Navy dalam menjaga dan
mengamankan wilayah perairan Lebanon.
Pada fase pertama ini, latihan diawali dengan berkumpulnya
unsur peserta latihan di titik rendezvous.
Berturut – turut KRI FKO – 368 menjadi partner dalam Miscellaneous Exercise (Miscex) 805 / Mail Bag Transfer dengan Lebanese Navy Ship (LNS) Damour,
dilanjutkan Damage Control Exercise
(Damconex) – Winching Exercise (Winchex) dengan LNS Sour. Sedangkan LNS
Tabarja secara terpisah melaksanakan Towing
Exercise (Towex) dengan FGS Wiesel.
Dalam pelaksanaan mail
bag transfer, latihan dilaksanakan sebanyak 2 run. Secara bergantian kedua kapal antara FKO dan LNS Damour menjadi
kapal pemberi dan penerima, melaksanakan
pendekatan dan serangkaian kegiatan lainnya sesuai prosedur dalam Replenishment at Sea (RAS). Selesai melaksanakan
mail bag transfer, latihan dilanjutkan
dengan Damconex–Winchex.
Diskenariokan LNS Sour mengalami kebakaran kapal dan dilaksanakan penanggulangan
oleh para Kadet LAF – Navy. Terdapat satu
korban yang memerlukan perawatan medis secara cepat, sehingga perlu dilaksanakan
medical evacuation dengan metode whinching oleh helikopter NV – 409.
Selanjutnya korban dievakuasi menuju KRI FKO untuk mendapatkan
perawatan secara intensif.
Latihan bersama dengan kedua kapal perang jenis Landing Craft dari LAF – Navy tersebut, tentunya menjadi pengalaman
yang sangat berharga dalam rangka meningkatkan kemampuan individu. Baik personil
KRI, LAF – Navy, dan khususnya para Kadet
LAF – Navy yang ikut berperan aktif dalam
latihan tersebut. Latihan ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih dari Komandan
LNS Damour melalui jaring komunikasi kepada Dansatgas Maritim TNI Konga
XXVIII-F / UNIFIL, Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi atas kesempatan latihan bersama
dengan salah satu kapal terbaik dari Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar