Dalam
aturan pelaksanaan tugas di Area of
Maritime Operation, unsur-unsur Maritime
Task Force diijinkan untuk berlabuh (port
visit) dalam rangka bekal ulang di beberapa kota selain Beirut, diantaranya
yaitu Limassol-Cyprus dan Mersin-Turki. KRI Frans Kaisiepo-368 memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk melaksanakan port
visit di Mersin setelah on task ke-12
selesai. Hal tersebut dilakukan guna menjaga moril dan semangat prajurit dengan
memberikan kesempatan berkunjung ke tempat yang baru supaya tidak terjadi
kejenuhan dalam bertugas. Rabu, (08/07/2014).
Tiba di Mersin KRI FKO-368 disambut
langsung oleh perwakilan Angkatan Laut Turki, dalam hal ini Liaison Officer, yang selanjutnya
memandu agenda kegiatan selama port visit.
Disusul dengan acara security brief dari
pihak keamanan setempat terhadap seluruh perwira kapal oleh perwakilan Angkatan
Laut Turki, otoritas keamanan pelabuhan, bea dan cukai, coast guard, dan polisi pelabuhan. Hal ini diselenggarakan dalam
rangka penyampaian segala regulasi, tata-tertib, dan aturan-aturan yang boleh
dan tidak boleh dilakukan oleh crew
selama sandar di Mersin. Selain itu juga dijelaskan secara tertulis berbagai
prosedur tindakan yang diambil oleh pihak KRI bila terjadi insiden kedaruratan
baik di kapal sendiri maupun di Pelabuhan.
Pada kesempatan itu, hadir pula
menyambut Bapak Atase Pertahanan Republik Indonesia (Athan RI) untuk Turki
Kolonel Kav Syachriyal Effendy Siregar didampingi Asisten Athan Mayor Laut (P)
Jerry Hendry Manuhutu serta staf Kedutaan Besar RI Bapak Sulama. Selain ucapan
selamat datang, dalam pesannya Bapak Athan menyampaikan bahwa pada umumnya
Turki merupakan negara yang aman, khususnya di Mersin. Namun tetap kewaspadaan
harus selalu dijaga selama kapal sandar dan selama personil melaksanakan free program di pusat keramaian atau
objek wisata yang banyak terdapat di Mersin. Tidak lupa disampaikan pula oleh
Athan untuk selalu menjaga nama baik Indonesia, karena selama ini negara
Indonesia dipandang memiliki citra yang baik dimata masyarakat Turki.
KRI FKO-368 dijadwalkan sandar di
Mersin selama kurang lebih dua hari, dimana pada tanggal 11 Juli 2014 harus
segera kembali tolak ke daerah operasi melanjutkan on task ke-13 dalam rangka mendukung misi perdamaian PBB di
perairan Lebanon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar