Sabtu, 12 Juli 2014

SATGAS MARITIM TNI KONGA XXVIII-F/UNIFIL KRI FKO-368 LAKSANAKAN PORT VISIT DI MERSIN-TURKI





           Dalam aturan pelaksanaan tugas di Area of Maritime Operation, unsur-unsur Maritime Task Force diijinkan untuk berlabuh (port visit) dalam rangka bekal ulang di beberapa kota selain Beirut, diantaranya yaitu Limassol-Cyprus dan Mersin-Turki. KRI Frans Kaisiepo-368 memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melaksanakan port visit di Mersin setelah on task ke-12 selesai. Hal tersebut dilakukan guna menjaga moril dan semangat prajurit dengan memberikan kesempatan berkunjung ke tempat yang baru supaya tidak terjadi kejenuhan dalam bertugas. Rabu, (08/07/2014).
            Tiba di Mersin KRI FKO-368 disambut langsung oleh perwakilan Angkatan Laut Turki, dalam hal ini Liaison Officer, yang selanjutnya memandu agenda kegiatan selama port visit. Disusul dengan acara security brief dari pihak keamanan setempat terhadap seluruh perwira kapal oleh perwakilan Angkatan Laut Turki, otoritas keamanan pelabuhan, bea dan cukai, coast guard, dan polisi pelabuhan. Hal ini diselenggarakan dalam rangka penyampaian segala regulasi, tata-tertib, dan aturan-aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh crew selama sandar di Mersin. Selain itu juga dijelaskan secara tertulis berbagai prosedur tindakan yang diambil oleh pihak KRI bila terjadi insiden kedaruratan baik di kapal sendiri maupun di Pelabuhan.
            Pada kesempatan itu, hadir pula menyambut Bapak Atase Pertahanan Republik Indonesia (Athan RI) untuk Turki Kolonel Kav Syachriyal Effendy Siregar didampingi Asisten Athan Mayor Laut (P) Jerry Hendry Manuhutu serta staf Kedutaan Besar RI Bapak Sulama. Selain ucapan selamat datang, dalam pesannya Bapak Athan menyampaikan bahwa pada umumnya Turki merupakan negara yang aman, khususnya di Mersin. Namun tetap kewaspadaan harus selalu dijaga selama kapal sandar dan selama personil melaksanakan free program di pusat keramaian atau objek wisata yang banyak terdapat di Mersin. Tidak lupa disampaikan pula oleh Athan untuk selalu menjaga nama baik Indonesia, karena selama ini negara Indonesia dipandang memiliki citra yang baik dimata masyarakat Turki.
            KRI FKO-368 dijadwalkan sandar di Mersin selama kurang lebih dua hari, dimana pada tanggal 11 Juli 2014 harus segera kembali tolak ke daerah operasi melanjutkan on task ke-13 dalam rangka mendukung misi perdamaian PBB di perairan Lebanon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar