Selasa, 05 Agustus 2014

KRI FRANS KAISIEPO-368 DAN TCG MARTI P341 LAKSANAKAN LATIHAN RAS APPROACH




       Dipertengahan ontask yang ke-15 KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) kembali mendapatkan perintah latihan dari Maritime Task Force (MTF) Commander melalui MTF-N7 selaku staf latihan. Kali ini perintah latihan dituangkan dalam Daily Intention Message (DIM) berupa Replenishment at Sea (RAS) Approach, dan yang menjadi partner latihan adalah TCG Marti P341, kapal perang Turki. Latihan dilaksanakan di Zona 1 Utara Area Maritime of Operations (AMO). Lebanon. Jum’at, (01/08/2014).
            Sekilas mengenai TCG Marti P341, kapal perang ini merupakan kapal buatan dalam negeri Negara Turki yang diresmikan pada awal bulan Agustus 1978 silam. Kapal perang hasil alih teknologi ini adalah kapal kedua, dimana kapal pertamanya yaitu TCG Dogan P340 dipesan, dibuat dan diresmikan di galangan kapal Lurssen, Bremen-Vegesack Jerman pada tahun 1977. Oleh karena itu TCG Marti P341 digolongkan kepada Dogan Class – Fast Attack Craft Missile oleh Angkatan Laut Turki. Seperti 7 kapal lainnya, TCG Marti P341 ini dilengkapi dengan persenjataan yang canggih, walaupun dengan dimensi kapal yang relatif kecil yakni panjang 58,1 meter dan lebar 7,6 meter namun idealnya dapat membawa 8 McDonell Douglas Harpoon (2 quad) dan meriam utama 76 mm di haluan. 
Dengan kecepatan tinggi TCG Marti P341 mulai menempati stasiun/posisi di buritan KRI FKO-368 sesuai perintah dari Officer Conducting Serial (OCS). Setelah perintah selanjutnya diberikan oleh KRI FKO-368 selaku OCS, TCG Marti P341 melaksanakan pendekatan dari buritan lambung kiri dengan didahului dengan pelaksanaan compass check antara kedua kapal. Tahap demi tahapan dilaksanakan sesuai prosedur dengan aman dan lancar sampai dengan pelaksanaan break away sebagai tanda latihan selesai.

Latihan dilaksanakan selama kurang lebih 1 jam, selanjutnya kedua kapal perang tersebut melanjutkan tugasnya melaksanakan patrol sesuai sektor masing-masing dalam rangka mendukung pelaksanaan misi PBB dalam menciptakan stabilitas keamanan laut wilayah perairan Lebanon.

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar