Gema
takbir mulai dan terus berkumandang sejak berakhirnya pelaksanaan hari terakhir
Ramadhan di KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO). Selama sebulan penuh, ditengah-tengah
pelaksanaan tugasnya sebagai duta negara dalam mengemban misi PBB di Lebanon, crew KRI FKO-368 yang menjalankan ibadah
puasa dapat menyelesaikannya tanpa mengurangi semangat dalam menjalankan tugas.
Turki. Senin, (28/07/14).
Setelah malamnya melaksanakan
takbiran, tepat dikeesokan paginya seluruh crew
KRI FKO-368 merayakan kemenangannya dalam menyambut 1 Syawal 1435 Hijriah
ini dengan melaksanakan Shalat Eid
bersama di Masjid Ulu Cami Mersin. Masjid yang terletak ± 1 km dari pelabuhan
dimana KRI FKO-368 sandar tersebut memiliki arsitektur bergaya khas Turki yang
dibangun pada medio 1979. Komandan KRI FKO-368 beserta seluruh prajuritnya
berbaur dengan masyarakat setempat, dimana hal ini menjadi suatu pengalaman
berharga dapat melaksanakan kegiatan ibadah dalam cara, culture dan bahasa yang tentunya berbeda.Walaupun dengan suasana
berbeda karena jauh dari kampung halaman, namun Bayram (bahasa Turki) atau Idul
Fitri ini tetap terasa khidmat karena dilaksanakan di Kota Mersin yang juga sebagian
besar masyarakatnya beragama Islam.
Kegiatan dilanjutkan dengan halal
bihalal di geladak Heli KRI FKO-368, dimana seluruh perwira dan prajurit saling
bersalaman dan bermaaf-maafan untuk meleburkan segala kesalahan dan dosa baik
yang disengaja maupun tidak. Kemudian setelah itu seluruhnya menuju ruang servery untuk melaksanakan tradisi yang
tidak pernah lepas dalam perayaan Idul Fitri, yaitu makan ketupat dan sajian
pokok lainnya seperti opor ayam, gule kambing dan sate. Suasana kekeluargaan
terasa begitu melekat, sedikit melupakan kegundahan karena melaksanakan Hari
Raya Idul Fitri jauh dari keluarga masing-masing. Namun semuanya dapat
menyadari bahwa hal tersebut menjadi suatu konsekuensi logis bagi para peacekeepers yang sedang menjalankan
tugasnya jauh dari keluarga di tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar