Setelah melaksanakan on task ke-22 dalam misi Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force In Lebanon
(UNIFIL), Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo-368
(FKO) kembali melaksanakan port visit
di kota Mersin, Turki. Dalam port visit kali ini, salah satu agenda
kegiatan prajurit KRI FKO-368 selama
sandar tiga hari tersebut adalah mengunjungi tempat-tempat kuno
(kastil) peninggalan bersejarah negara Turki. Beberapa tempat yang dijadikan sebagai pilihan wisata
diantaranya adalah Kanlidivane Antikkent, Cennet-Cehennem
Magarasi, Kizkalesi, dan Mersin
Deniz Muzesi (Museum
Angkatan Laut Turki). Dengan
menggunakan bus pariwisata para peacekeepers KRI FKO-368 tersebut
dibawa berkeliling satu-persatu menuju tempat-tempat tersebut diatas. Senin,
(13/10/2014).
Sekilas
tentang kanlidivane adalah bagian
dari kerajaan Olba di zaman kuno (pre
Roman era) dimana di tempat tersebut terdapat berbagai bangunan reruntuhan
kastil serta perkuburan. Di perkuburan Utara, ada sebuah makam yang dibangun
oleh Ratu Aba untuk suami dan anak-anaknya, sedangkan pada prasasti sebelah
Selatan-Barat terdapat tulisan kuno yang berbunyi “Dibangun oleh Teukros, putra
imam raja Tarkyaris dari Olba untuk Zeus”. Dan pada abad pertama, kerajaan Olba
menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi, dimana Byzantine Emperor Theodosius II
membangun kota itu sebagai pusat keagamaan Kristen dan menamainya Neapolis.
Tempat wisata kedua yang dikunjungi adalah cennet-cehennem yang dalam bahasa
Indonesia berarti surga dan neraka. Cennet-cehennem
adalah nama dari dua lubang pembuangan besar di Toros Mountains, Provinsi Mersin. Dua tempat
menarik ini mencirikan dua tempat berbeda yang salah satunya menjadi tujuan yang
diinginkan oleh setiap insan manusia yaitu
surga dengan segala
keindahannya dan satunya lagi adalah tempat yang sangat ditakuti yaitu neraka dengan segala kengeriannya.
Setelah puas mengunjungi lokasi wisata cennet-cehennem,
rombongan KRI FKO-368 diajak menuju tempat wisata yang tidak kalah cantiknya yaitu
Kizkalesi. Kizkalesi adalah sebuah castle
yang dibangun oleh Byzantine Empire
Cicilian Kingdom of Armenia di sebuah pulau yang terletak tidak jauh dari
pantai, dimana sebelumnya digunakan sebagai sarang para bajak laut, dan
selanjutnya digunakan sebagai benteng pertahanan. Ada juga yang mengatakan
bahwa Kizkalesi merupakan legenda
tempat berlindungnya seorang putri raja dari ramalan mati digigit ular, namun hal ini sudah tidak menjadikan legenda tersebut unik, dikarenakan di lokasi
yang berbeda namun masih di Turki memiliki castle
dengan cerita yang sama.
Dan terakhir yaitu
Museum Angkatan Laut Turki yang didalamnya berisi peninggalan sejarah serta
riwayat berdirinya Angkatan Laut Turki. Selain untuk menambah pengetahuan
tentang sejarah, kegiatan ini juga penting guna tetap memelihara semangat dan
moril para prajurit ditengah-tengah melaksanakan tugas sebagai duta perdamaian
di Lebanon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar