PRAJURIT KRI FKO-368 RAYAKAN PENGHARGAAN “UN MEDAL” DENGAN COCKTAIL RECEPTION

            Masih dalam rangkaian kegiatan kegiatan UN Medal Parade, secara terpisah Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi menggelar jamuan makan malam yang dirancang dalam bentuk acara cocktail reception. Acara tersebut diselenggarakan di atas geladak heli KRI Frans Kaisiepo – 368 (FKO), yang merupakan kapal ke-6 TNI AL dalam misi perdamaian PBB Maritime Task Force (MTF) di Lebanon. Beirut. Senin, (29/09/2014).

                 Sesaat setelah upacara penyematan medali selesai, satu persatu para undangan mulai memenuhi geladak heli KRI FKO-368. Selain mengundang para Perwira Staf UNIFIL Joint Operations Center-Naval Operations Center (JOC-NOC), para Perwira Staff MTF berikut para Komandan Kapal yang tergabung dalam MTF, para perwira dari Lebanese Armed Forces (LAF) Navy, pihak KBRI untuk Lebanon juga mengajak para Warga Negara Indonesia yang ada di Lebanon untuk hadir bersama keluarga, begitu pula dengan para mahasiswa dan mahasiswi yang kebetulan sedang melaksanakan tugas belajar di beberapa universitas. Hadir sebagai tamu kehormatan yaitu Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon Bapak Dimas Samoedra Rum, M.B.A. beserta Ibu, MTF Commander Rear Admiral (RADM) Walter E. Bombarda, dan LAF-Navy Commander-in-Chief RADM Nazih Jbaily.

              Sedangkan tamu undangan dari Kontingen Garuda hadir diantaranya Komandan Kontingen Indonesia Kolonel Inf Achmad Adipati Karnawijaya, Deputy Maritime Task Force-Chief of Staff Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah dan Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi. Selain itu hadir pula para Dansatgas lainnya dari Kontingen Garuda dengan didampingi para Perwira dan peacekeepers yang turut memeriahkan acara dengan ikut ambil bagian menampilkan keahliannya dalam bermusik dan bernyanyi.

         Sambil menikmati hidangan makanan khas Indonesia, acara diselingi dengan persembahanlagu-lagu dari tim band KRI FKO-368. Acara semakin hidup dengan tampilnya salah satu budaya Indonesia berupa Tari Perang dari Papua yang ditampilkanjuga oleh para Prajurit KRI FKO-368 dan mendapatkan applause yang meriah dari para undangan yang hadir di malam hari itu.Selain mengenalkan aneka makanan dan tarian khas Indonesia, hadir pula sebuah stand promosi kebudayaan Indonesia yang membagikan secara gratis buku-buku panduan dan Video CD yang memperkenalkan tempat wisata di Indonesia. Acara berlangsung meriah selama kurang lebih 2,5 jam, dan kegiatanpun ditutup dengan acara pertukaran cinderamata serta foto bersama untuk tamu VIP yang hadir saat itu.