Kamis, 27 November 2014

KRI FRANS KAISIEPO-368 MELINTASI TERUSAN SUEZ DAN TELUK ADEN


      Dalam rangka perjalanan lintas lautnya menuju tanah air setelah selesai melaksanakan misi perdamaian PBB di bawah UNIFIL-MTF (CTF 448), KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) telah menyelesaikan dua etape perjalanan yaitu Beirut-Jeddah dan Jeddah-Salalah dalam keadaan aman dan lancar. Salalah. Rabu, (26/11/2014).
Pada etape pertama dari pelabuhan Beirut menuju pelabuhan Jeddah, Saudi Arabia, KRI FKO-368 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi telah melintasi Terusan Suez dengan keadaan cuaca yang cukup baik dan mendukung. Angin, arus, serta gelombang laut saat itu yang cukup bersahabat menjadikan pelayaran berjalan dengan aman dan lancar. Terusan Suez ini memiliki panjang kurang lebih 163 km, terletak di sebelah Barat Semenanjung Sinai yang menghubungkan Laut Mediterania di bagian Utara dengan Laut Merah di bagian Selatan. Terusan ini juga merupakan jalur laut yang cukup sibuk setiap harinya, dimana memerlukan waktu ± 12 jam untuk melintasinya, dengan jadwal yang sudah diatur secara tetap oleh otoritas setempat. KRI FKO-368 mulai memasuki terusan tersebut dari arah Utara sesuai jadwal tanggal 16 November 2014 pukul 01.00 dini hari waktu setempat, dan keluar terusan di bagian Selatan pada hari yang sama sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
            Setelah singgah selama 4 hari di Jeddah untuk melaksanakan ziarah dan umroh di Madinah maupun Mekkah, KRI FKO-368 melanjutkan lintas lautnya menuju pelabuhan Salalah-Oman. Dengan berbekal semangat pulang ke tanah air dan didahului oleh pelaksanaan passing exercise dengan salah satu unsur Royal Saudi Naval Forces (RSNF), HMS Al Dammam, para prajurit terus meningkatkan keamanan serta kewaspadaan saat melintasi di Laut Merah yang keadaan lautnya mulai sedikit bergelombang. Begitu pula saat memasuki wilayah Teluk Aden, dimana kawasan tersebut masih dibilang rawan terhadap bahaya asymetric yakni dengan adanya para  perompak Somalia, dan divisi jaga kapal pun diperkuat dengan menempatkan personil Force Protection di geladak terbuka untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Pelayaran Jeddah-Salalah pun dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 3,5 hari dengan aman dan lancar tanpa adanya hambatan yang dapat mengganggu pelaksanaan operasi peyeberangan lintas laut KRI FKO-368 menuju tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar