Dalam rangka perjalanan lintas lautnya menuju tanah air
setelah selesai melaksanakan misi perdamaian PBB di bawah UNIFIL-MTF (CTF 448),
KRI
Frans Kaisiepo-368 (FKO) telah
menyelesaikan dua etape perjalanan yaitu Beirut-Jeddah dan Jeddah-Salalah dalam
keadaan aman dan lancar. Salalah. Rabu, (26/11/2014).
Pada etape pertama dari pelabuhan Beirut menuju pelabuhan Jeddah, Saudi Arabia,
KRI FKO-368 yang dikomandani
oleh Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi telah melintasi
Terusan Suez dengan keadaan cuaca yang cukup baik dan mendukung. Angin, arus, serta gelombang laut saat itu yang cukup bersahabat menjadikan
pelayaran berjalan dengan aman dan lancar. Terusan Suez ini memiliki panjang kurang lebih 163
km, terletak
di sebelah Barat
Semenanjung Sinai yang menghubungkan Laut
Mediterania di bagian Utara dengan Laut Merah di bagian Selatan. Terusan ini juga merupakan jalur laut yang cukup sibuk setiap harinya, dimana memerlukan waktu ± 12
jam untuk melintasinya, dengan jadwal yang sudah diatur secara
tetap oleh otoritas setempat. KRI FKO-368 mulai memasuki terusan tersebut dari arah
Utara sesuai jadwal tanggal 16 November 2014 pukul 01.00 dini hari waktu
setempat, dan keluar terusan di bagian Selatan pada hari yang sama sekitar
pukul 14.00 waktu setempat.
Setelah
singgah selama 4 hari di Jeddah untuk melaksanakan ziarah dan umroh di Madinah maupun
Mekkah, KRI FKO-368 melanjutkan lintas
lautnya menuju pelabuhan Salalah-Oman.
Dengan berbekal semangat pulang ke tanah air dan didahului oleh pelaksanaan passing
exercise dengan salah satu unsur Royal Saudi Naval Forces (RSNF), HMS Al
Dammam, para prajurit terus meningkatkan
keamanan serta kewaspadaan saat melintasi di Laut Merah yang keadaan lautnya mulai sedikit
bergelombang. Begitu
pula saat memasuki wilayah Teluk Aden, dimana kawasan tersebut masih dibilang
rawan terhadap bahaya asymetric yakni
dengan adanya para perompak Somalia, dan
divisi jaga kapal pun diperkuat dengan menempatkan personil Force Protection di geladak terbuka untuk menjaga segala kemungkinan yang
terjadi. Pelayaran Jeddah-Salalah pun dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih
3,5 hari dengan aman dan lancar tanpa adanya hambatan yang dapat mengganggu
pelaksanaan operasi peyeberangan lintas laut KRI FKO-368 menuju tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar