Setelah selesai mengemban misi perdamaian dunia di bawah Maritime Task Force
(MTF) UNIFIL 2014 beberapa waktu yang lalu, KRI Frans Kaisiepo – 368 (FKO) meninggalkan pelabuhan Beirut-Lebanon dan melaksanakan lintas laut penyeberangan
menuju tanah air. Pelabuhan singgah pertama selama lintas laut tersebut adalah pelabuhan
Jeddah, Arab Saudi dimana dua hari
sebelumnya juga KRI FKO-368 transit di Terusan Suez, Mesir. Pelayaran
yang memakan waktu kurang lebih 5
hari dapat berjalan dengan aman dan lancar. Jeddah, Selasa, (18/11/2014).
Setibanya di pelabuhan Jeddah, Komandan KRI FKO-368,
Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi disambut oleh Ass. Athan RI di Riyadh, Mayor
Laut (P) Dafris Datuk Syahruddin dan perwakilan Angkatan Laut Arab Saudi yang
bertindak sebagai Liaison Officer (LO) yang bernama Letkol Ashari. Dalam kesempatan
tersebut Letkol Ashari mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota KRI
FKO-368 di Arab Saudi, mewakili masyarakat timur tengah sangat bangga dan senang
dapat dikunjungi oleh kapal Angkatan Laut Indonesia yang memiliki keterikatan dengan
pelabuhan Jeddah, karena setiap
tahunnya selalu
dikunjungi oleh kapal-kapal perang yang handal dari Indonesia.
Tidak
lama berselang, KRI FKO-368 kedatangan Acting
Konjen RI Jeddah yaitu Bapak Sunarko beserta Staf, yang diterima di lounge room Perwira. Pada perjumpaan tersebut,
Bapak Sunarko mengatakan kedatangan KRI FKO-368 sangat dinantikan oleh Staf Konjen
RI di Jeddah, berbagai
kegiatan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL terus diikuti oleh Staf Konjen
RI Jeddah saat KRI FKO-368 masih melaksanakan misi PBB di Lebanon. Selanjutnya Komandan
KRI FKO-368 mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dan dukungan
yang sangat baik oleh Angkatan Laut Arab Saudi, Athan RI untuk Jeddah maupun Konjen
RI Jeddah kepada prajurit KRI, disampaikan oleh Komandan bahwa Jeddah merupakan
pelabuhan singgah pertama dalam perjalanan lintas laut kembali ke Indonesia.
Setelah itu, Komandan KRI FKO-368 didampingi oleh LO melaksanakan courtesy
call (CC) kepada Chief of Port
Authority Jeddah yang saat itu diterima oleh Sahlen Tahlay, dilanjutkan kepada Chief
of Security Harbour dan diterima langsung
oleh Abdullah. M. Al Harthi. Hal tersebut dilaksanakan sebagai
salah satu bentuk dan bukti kesopanan bangsa Indonesia, bilamana
berkunjung ke suatu tempat kita selalu mengunjungi otoritas setempat untuk
mengucapkan salam sekaligus meminta izin/permisi untuk singgah beberapa hari
kedepan. Dalam kesempatan itu pula, Komandan
KRI FKO-368 mengucapkan terima kasih atas
penerimaan yang baik dari pihak pelabuhan Jeddah dan pihak keamanan wilayah setempat
yang telah memberikan dukungan kepada KRI FKO-368.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar