Sebanyak 100 prajurit KRI
Frans Kaisiepo (FKO) – 368 yang tergabung dalam satgas Maritim TNI Konga XXVIII
– F / UNIFIL 2014 pada hari ini, Kamis, (30/01/2014) melaksanakan latihan
pembekalan di laut / RAS (Replenishment at
Sea), latihan peran Penyelamatan Kapal (PEK) dan latihan Peran Peninggalan.
Latpratugas
tahap pangkalan kali ini prajurit KRI FKO pada latihan pertama melaksanakan latihan
parsial RAS,
diikuti sebanyak 33 personel pada tahap awal latihan RAS dipimpin
Kepala Tim Lettu Laut (P) Senopati Yudho Wibowo di simulasikan melaksanakan
pembekalan di laut.
Bertempat
di haluan kapal kegiatan diawali dengan penyiapan alat – alat seperti pendirian
tiang RAS, pemasangan pelican hook, pemasangan katrol, pengaturan tali jarak, menyiapkan
tali buangan, dan tali jarak, serta persiapan alat – alat untuk menghadapi
keadaan darurat.
Latihan
RAS merupakan suatu cara pengisian/pengiriman logistik maupun personil dari
kapal ke kapal yang dilaksanakan sambil berlayar dalam waktu yang telah
ditentukan. “Latihan RAS ini
sangat bermanfaat untuk memantapkan profesionalisme prajurit KRI FKO khususnya
dalam melaksanakan pembekalan di laut” ujar Pama yang juga menjabat sebagai Kadiv
Bah KRI FKO – 368.
Selanjutnya
pada pukul 14.00 WIB, Bell Alarm kedaruratan berbunyi tanda latihan peran
kebakaran terjadi di ruang laundry yang terletak di buritan KRI FKO. Tim penanggulangan
kebakaran berusaha memadamkan api namun tidak berhasil. Kondisi api yang cukup
besar mengakibatkan seluruh bagian ruangan KRI dipenuhi asap.
Bell Alarm kembali berbunyi, peran peninggalan
dibunyikan kepada seluruh personel KRI diminta untuk segera meninggalkan kapal
dan menuju lokasi aman yang berada di geladak heli KRI FKO. Setelah seluruh
personel berhasil dievakuasi dilakukan pengecekan kelengkapan personel dan
peran peninggalan dinyatakan selesai.
Latihan
peran tersebut merupakan latihan penanganan kebakaran yang akan terjadi sewaktu
– waktu. Untuk itu kesiap siagaan personel merupakan bagian penting sebagai
langkah antisipasi, sehingga keselamatan personel maupun materil adalah tujuan
utama setiap pelaksanaan tugas dilapangan dan sebagai pedoman bagi prajurit KRI
FKO – 368 sebelum melaksanakan misi perdamaian dunia di perairan Lebanon.(PEN SATGAS MARITIM TNI KONGA XXVIII- F / UNIFIL 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar