KRI
Frans Kaisiepo (FKO) – 368 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ade Nanno. S tepat
pukul 08.30 WIB bertolak dari dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya untuk
melaksanakan Uji Coba / Sea Trial di Alur
Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Rabu, 29/01/2014.
Bersama
unsur Helikopter NV - 409 TNI AL jenis Bolkow 105, Komandan KRI FKO – 368
selaku Komandan Satgas Maritim TNI
Konga XXVIII-F / UNIFIL 2014 dibawah pimpinannya mengawali kegiatan dengan
melakukan pengecekan kesiapan personel dan materil.
Bagi
tiap personel yang mengawaki pos tempur masing – masing untuk selalu
mengutamakan safety first dan zero accident. Sehingga dalam
melaksanakan latihan peran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan skenario
yang direncanakan. Sea trial kali ini juga melaksanakan peran heli touch and go yaitu helikopter melakukan
manuver landing dan take off yang digelar di geladak heli
KRI FKO – 368.
“Sea trial bertujuan untuk menguji
kesiapan KRI dan sebagai bahan evaluasi penyiapan KRI FKO – 368 yang rencananya
akan melaksanakan misi operasi Maritim di perairan Lebanon pada tahun 2014”. Ujar
Komandan Kapal perang Republik Indonesia korvet kelas sigma tersebut.
Keterlibatan
KRI dan Helikopter TNI dalam misi perdamaian PBB, khususnya di Lebanon merupakan
yang kedua kalinya untuk KRI FKO – 368, yang sebelumnya pada tahun 2010
telah sukses mengemban misi perdamaian PBB dari
Indonesia. (PEN
SATGAS MARITIM TNI KONGA XXVIII-F/UNIFIL 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar