Memasuki fase kedua latihan UNIFIED CEDAR IV antara Lebanese Armed Force (LAF) – Navy dengan Maritime Task Force (MTF) UNIFIL, kapal perang Angkatan Laut
Lebanon yaitu Lebanese Navy Ship
(LNS) Damour dan Sour melaksanakan Boarding
Exercise (Boardex) bersama para
Kadet LAF-Navy di Zona 1 Center, Area Maritime Operations (AMO). Lebanon.
Jum’at, (27/06/2014).
Motor Vessel (MV) Palapa yang diperankan
oleh KRI Frans Kaisiepo (FKO) – 368 diskenariokan sebagai kapal niaga dari
Indonesia yang melakukan pelanggaran saat melintasi wilayah laut Lebanon. Aksi
MV. Palapa tertangkap tangan oleh LNS Damour dan Sour yang saat itu
melaksanakan patroli di laut Mediterania. Setelah dilakukan hailing / komunikasi melalui jaringan
komunikasi radio, MV. Palapa tidak menunjukkan sikap kooperatif dan tidak
memberikan jawaban sesuai prosedur dari LNS Damour dan Sour.
Manuver berbahaya yang
dilakukan oleh MV. Palapa juga beresiko dapat membahayakan kedua kapal perang
Lebanon jenis Landing Craft tersebut.
Maka dengan tegas, Komandan LNS Damour dan Sour mengambil keputusan untuk
mengirimkan tim Visit, Boarding, Search
and Seizure (VBSS) untuk melakukan pengejaran terhadap kapal niaga yang dicurigai
membawa muatan senjata ilegal tersebut.
Delapan personel tim VBSS yang dipimpin oleh Lt. Rawad
Kordab beserta tiga Kadet dan empat prajurit LAF–Navy meluncur dengan menggunakan
RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) menuju
MV. Palapa (FKO).
Satu persatu
personil menaiki tangga dan melakukan penyergapan terhadap ABK MV. Palapa yang
saat itu berkumpul di buritan kapal. Saat melakukan penggeledahan, Perwira LAF-Navy
meminta kepada seluruh ABK untuk mematuhi perintah dan tidak melakukan
perlawanan saat diperiksa. Setelah semua tangan ABK diikat, salah satu Kadet
menanyakan keberadaan Kapten kapal, dan pemeriksaan pun dilanjutkan dengan memeriksa dokumen dan muatan di anjungan.
Dalam waktu
kurang lebih 1 jam, akhirnya Tim VBSS LAF-Navy menemukan beberapa pucuk senjata
laras pendek berjenis FN yang disembunyikan di salah satu ruangan yang
ditenggarai menyimpan senjata ilegal. Ketua Tim
(Katim) VBSS, LT. Rawad Kordab segera mengamankan senjata ilegal dan melaporkan hal tersebut kepada Komandan LNS Damour dan Sour. Perwira LAF-Navy tersebut memanggil kapten kapal MV. Palapa untuk menjelaskan bahwa kapal beserta seluruh ABK di tahan oleh pihak LAF–Navy yang selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku di Lebanon. Latihan Boardex pun dinyatakan selesai, seluruh personil LAF-Navy mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan prajurit KRI FKO yang melaksanakan latihan dengan baik, aman dan lancar.
(Katim) VBSS, LT. Rawad Kordab segera mengamankan senjata ilegal dan melaporkan hal tersebut kepada Komandan LNS Damour dan Sour. Perwira LAF-Navy tersebut memanggil kapten kapal MV. Palapa untuk menjelaskan bahwa kapal beserta seluruh ABK di tahan oleh pihak LAF–Navy yang selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku di Lebanon. Latihan Boardex pun dinyatakan selesai, seluruh personil LAF-Navy mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan prajurit KRI FKO yang melaksanakan latihan dengan baik, aman dan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar