KRI
Frans Kaisiepo-368 (FKO) tiba di Mersin-Turki dalam rangka port visit untuk yang kedua kalinya setelah melaksanakan on task on task ke-14. Dalam port visit kali ini, beberapa agenda
kegiatan telah dilaksanakan oleh Komandan KRI FKO-368 Letkol Laut (P) Ade Nanno
Suwardi selaku Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014. Kegiatan
tersebut diantaranya kunjungan kehormatan/courtesy
call kepada pejabat pemerintahan yaitu Gubernur Provinsi Icel dan Walikota
Mersin. Turki. Jumat, (25/07/14).
Tidak selang berapa lama setelah
merapat di pelabuhan Mersin, Komandan KRI FKO-368 dengan didampingi Asisten
Atase Pertahanan RI untuk Turki Mayor Laut (P) Jerry Hendry Manuhutu serta Turkish Navy Liaison Officer Ensign
Yusuf Baskin melaksanakan kunjungan kehormatan pertama ke Gubernur Provinsi
Icel. Komandan yang pernah mengenyam pendidikan S-2 di Australia tersebut
disambut hangat oleh Gubernur Cezmi Turk Gocer di ruang kerjanya. Ucapan
selamat datang dari Cezmi mengawali perbincangan dalam kunjungan tersebut.
Mersin merupakan kota yang hangat dan Cezmi mengaku sangat senang dapat
dikunjungi salah satu kapal perang Angkatan Laut Indonesia.Diakhir kunjungan,
Komandan KRI FKO-368 menyerahkan cinderamata berupa plakat kepada Gubernur Icel
sebagai kenang-kenangan bahwa Satgas Maritim TNI yang ke-6 pernah singgah di
Mersin ibukota Provinsi Icel.
Setelah itu, kunjungan dilanjutkan
ke Kantor Walikota Mersin. Sikap dan sambutan yang sama didapatkan dari
Walikota Burhanettin Kocamaz. Burhanettin menyampaikan bahwa masyarakat Mersin
sudah banyak yang mengenal Indonesia berikut kebudayaannya, dan tentunya
kedatangan KRI FKO-368 sangat diterima dengan tangan terbuka. Keramahan crew kapal
perang Indonesia mencerminkan keramahan masyarakat Indonesia yang luar biasa,
begitu ucap Burhanettin disela-sela obrolan hangat yang terjadi siang itu. Sama
halnya dengan kunjungan kepada Gubernur Icel, kunjungan inipun diakhiri dengan
saling tukar cinderamata dan penyampaian ucapan terimakasih dari kedua belah
pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar