Mengawali
on task ke-24 misi Maritime
Task Force (MTF) UNIFIL, Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI
Frans Kaisiepo-368 (FKO) untuk kesekian kalinya melaksanakan Mail Bag Transfer Exercise di Area of Maritime Operations (AMO) Laut Mediterania
perairan Lebanon. Dalam latihan kali ini yang menjadi partner sekaligus Officer
Conducting Serial (OCS) adalah salah satu kapal Jerman yaitu FGS
Braunschweig F 260 (BRN).
Lebanon. Senin, (27/10/2014).
Sekilas mengenai FGS Braunschweig F 260, merupakan salah satu dari 5 unit Braunschweig (K130) Class milik Angkatan Laut Jerman yang digolongkan pada corvette class. Kapal dengan bobot 1.870
ton tersebut memiliki dimensi tidak berbeda jauh dengan KRI FKO-368 yakni
panjang kapal 88,8 meter dan lebar 13,2 meter. Kapal ini dilengkapi dengan Surface to Surface Missile 4 Saab RBS-15 Mk 3 dengan jarak jangkau
108 nautical miles, Surface to Air Missile 2 Raytheon RAM RIM-116 21 cell Mk 49 launchers dengan jarak
jangkau 5,2 nautical miles, dan 1 Oto
Melara 76 mm/62 compact sebagai
meriam utama. FGS BRN baru sekitar 1 bulan bergabung dengan unsur MTF
menggantikan 2 (dua) Fast Attack
Craft-Missile Jerman yakni FGS Zobel P 6125 dan FGS Wiesel P 6129 yang
telah melaksanakan outchop beberapa
waktu yang lalu.
Latihan dilaksanakan sebanyak 2 run dimana pada run pertama
FGS BRN bertindak sebagai kapal pemberi dan KRI FKO-368 sebagai kapal yang
melaksanakan pendekatan (approaching).
KRI FKO-368 melaksanakan setiap tahapan latihan sesuai table order dan perintah taktis melalui jaring komunikasi yang
diberikan FGS BRN selaku OCS. Begitu pula sebaliknya pada run kedua, FGS BRN bertindak sebagai kapal yang melaksanakan
pendekatan dan KRI FKO-368 sebagai kapal pemberi dan sekaligus kapal guide mempertahankan halu dan kecepatan
sesuai perintah. Masing-masing kapal melaksanakan 1 kali dummy run atau hanya melaksanakan station keeping tanpa mengirimkan tali-tali, dan 1 kali hot run yang diiringi pengiriman tali
dan barang yang sudah disepakati untuk ditransfer.
Latihan yang berlangsung di Zone 1 Center
North yang dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam, berjalan aman dan lancar. Dengan diakhiri pelaksanaan break away oleh FGS BRN sesaat setelah mailbag terkirim dan diterima dengan aman oleh crew KRI FKO-368. Kedua kapal kemudian menuju sektor patrolinya
masing-masing guna melaksanakan tugas utama mereka yaitu Maritime Interdiction Operation dalam rangka menjaga stabilitas
keamanan di perairan Lebanon sesuai mandat PBB nomor 1701.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar