Setelah dua hari sebelumnya melaksanakan latihan serupa
dengan FGS Braunschweig F 260, SatgasMaritim TNI Konga
XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) melanjutkan latihan tersebut dengan kapal yang berbeda.
Kali ini yang menjadi patner latihan adalah TCG Yavuz F 240 dengan bertindak
selakuOfficer Conducting Serial (OCS)
adalah KRI FKO-368.
Latihan dilaksanakan di perbatasan zone 1
center dengan zone 1 north Area of
Maritime Operation (AMO) Lebanon. Kamis, (30/10/2014).
Sekilas mengenai TCG Yavus F 240, merupakansalahsatu dari 4 unit Yavuz (Meko 200 TN) Class milik Angkatan Laut Turki yang digolongkan pada fregate class. Kapal dengan bobot 2.453
ton tersebut memiliki dimensi panjang kapal 115,5 meter dan lebar 14,2 meter.Kapal
ini dilengkapi dengan Surface to Surface
Missile 8McDonnell Douglas Harpoon dengan jarak jangkau 70nautical miles, Surface to Air Missile 1 octuplelauncher Raytheon Sea Sparrow RIM-7M
Mk 29 Mod 1 dengan jarak jangkau 8,2 nautical
miles, 6-324 mm Mk 32 (2 triple) tube
Honeywell Mk 46 Mod 5 torpedoes untuk
Anti Submarine Warfare, dan 1 FMC 5
in (127 mm)/54 Mk 45 Mod 1 sebagai meriam utama.
Latihan dilaksanakan sebanyak 2 run dimana pada run pertama
KRI FKO-368 bertindak sebagai kapal pemberi dan TCG Yavuz F 240 sebagai kapal
yang melaksanakan pendekatan (approaching).
TCG Yavuz F 240 melaksanakan setiap tahapan latihan sesuai table order dan perintah taktis melalui jaring komunikasi yang
diberikan oleh KRI FKO-368 selaku OCS. Begitu pula sebaliknya pada run kedua, KRI FKO-368 bertindak sebagai
kapal yang melaksanakan pendekatan dan TCG Yavuz F 240 sebagai kapal pemberi
dan sekaligus kapal guide mempertahankan
halu dan kecepatan sesuai perintah. Masing-masing kapal melaksanakan 1 kali hot run dilanjutkan dengan pengiriman
tali dan barang yang sudah disepakati untuk di transfer.
Latihan dilaksanakan berlangsung aman dan lancar selama kurang lebih 1 jam dengan
diakhiri pelaksanaan break away oleh
KRI FKO-368 sesaat setelah mailbag terkirim
dari TCG Yavuz F 240 dan diterima dengan aman oleh crew KRI FKO-368. Kedua kapal kemudian menuju sektor patrolinya
masing-masing guna melaksanakan tugas utama mereka yaitu Maritime Interdiction Operation dalam rangka menjaga stabilitas
keamanan di perairan Lebanon sesuai mandat PBB yang diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar