Menjelang kepulangan KRI Frans
Kaisiepo-368 (FKO) ke Indonesia, penghargaan terus diterima oleh 100 prajurit Satgas
Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014. Setelah beberapa waktu lalu menerima penghargaan
berupa United Nations (UN) Medal dari Force Commander / Head of
Mission (HoM) UNIFIL Major General Luciano Portolano, kembali KRI FKO-368 mendapatkan penghargaan berupa LAF Medal yang kali ini disematkan oleh Commander In Chief of Lebanese Armed Forces (LAF)-Navy, RADM Nazih Jbaily kepada Komandan
KRI FKO-368, Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi. Lebanon. Selasa, (11/11/2014).
LAF Medal merupakan tanda jasa yang diberikan Pemerintah Lebanon melalui Angkatan Lautnya kepada
para Komandan unsure Maritime Task Force
(MTF) UNIFIL beserta para
prajuritnya yang telah mendukung pelaksanaan tugas dalam memelihara perdamaian
dunia di perairan Lebanon. KRI FKO-368 sebagai salah satu unsur MTF dan pasukan penjaga perdamaian PBB telah memberikan dan menunjukkan segala kemampuan terbaiknya selama ini. Sebagai pimpinan tertinggi AngkatanLaut
Lebanon, Nazih Jbaily
mengucapkan
terima kasih atas kerjasama dan dedikasinya terhadap Lebanon, khususnya banyak
hal yang telah didapatkan oleh para
prajurit LAF-Navy selama bekerjasama dengan
KRI FKO-368. Selain
ilmu kemaritiman yang didapatkan saat
latihan, para prajuritnya juga mendapatkan pengalaman berharga dengan mengenal lebih dekat Angkatan Laut
Indonesia.
Hadir dalam
acara penyematan LAF Medal diantaranya adalah, MTF Commander, RADM Walter
Eduardo Bombarda, Deputy MTF/Chief of Staff KolonelLaut (P) Arsyad
Abdullah, para Komandan unsur MTF, para Perwira Staf LAF-Navy, dan Komandan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, LetkolLaut
(P) I Gung Putu Alit Jaya
yang merupakan Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-G/UNIFIL yang akan melanjutkan
tugas dalam keikutsertaan Indonesia dalam misi MTF sebagai kapal ke-7 TNI
Angkatan Laut di Lebanon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar